HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA ANAK SEKOLAH DASAR SD NEGRI 27 TANJUNG HULU KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
Keywords:
pengetahuan gizi, konsumsi buah, konsumsi sayur, anak sekolahAbstract
Latar Belakang: Ketidakseimbangan tingkat kecukupan zat gizi dapat menimbulkan masalah gizi, baik masalah gizi kurang maupun gizi lebih. Apabila tingkat konsumsi makan cukup sesuai dengan kebutuhan maka akan menyediakan zat-zat gizi yang cukup. Pengetahuan gizi yang baik diharapkan mampu mendorong perilaku makan sehat, khususnya dalam meningkatkan konsumsi buah dan sayur.
Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan gizi dengan konsumsi buah dan sayur pada siswa SD Negeri 27 Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel adalah siswa SD Negeri 27 Tanjung Hulu yang dipilih secara purposive sampling. Data pengetahuan gizi diperoleh melalui kuesioner, sedangkan konsumsi buah dan sayur diukur dengan food recall 2 x 24 jam. Analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil: Sebanyak 53,3% siswa memiliki pengetahuan gizi baik, namun 62,2% masih kurang dalam konsumsi buah dan 42,2% kurang dalam konsumsi sayur. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan konsumsi buah (p < 0,05) serta konsumsi sayur (p < 0,05).
Kesimpulan: Pengetahuan gizi berperan dalam meningkatkan konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah dasar. Intervensi edukasi gizi yang berkesinambungan diperlukan untuk membentuk kebiasaan makan sehat sejak usia dini.